Senin, 31 Oktober 2016

Menolak Lebih Kuat Daripada Menghilangkan

الدفع أقوى من الرفع

Menolak Lebih Kuat Daripada Menghilangkan

Hasil gambar untuk gambar kitab
   
   Menolak Lebih Kuat Daripada Menghilangkan "Menolak Lebih Kuat Daripada Menghilangkan" merupakan salah satu kaidah umum representatif (aghlabiyyah) yang jika kita meminjam istilah ilmu kedokteran dikenal dengan istilah "Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati" atau dikenal juga dengan jargon : Tindakan preventif lebih baik dari pada tindakan kuratif. 

     Dalam aplikatif kaidah ini mencakup beberapa persoalan diantaranya adalah pada masalah air musta'mal (air yang telah digunakan untuk menghilangkan najis) yang jika diperbanyak kuantitasnya menjadi 2 qullah, kesuciannya masih diperselisihkan oleh para ulama. pada dasarnya air 2 qullah dinilai mempunyai potensi untuk "mempertahankan" dirinya dari unsur eksternal yang dapat menjadikannya najis, disamping itu air yang sudah mencapai 2 qullah disepakati kesuciannya. 

     Berbeda dengan air musta'mal, walaupun sudah ditambahi menjadi 2 qullah tetap diperselisihkan kesuciannya. Sebab dalam kasus pertama (air yang sejak semula berjumlah 2 qullah) memiliki potensi menolak (daf'u) atas percampuran unsur eksternal, sementara pada kasus yang kedua (air musta'mal yang ditambahi sehingga mencapai 2 qullah) hanya memiliki potensi menghilangkan (kuratif / Raf'u). padahal sudah jelas kedudukan daf'u lebih kuat daripada raf'u, dan status suci yang sudah tidak diperselisihkan lagi.

     Dalam permasalahan lainnya kaidah ini juga bisa diaplikasikan dalam hal memilih pemimpin yang fasik. pada dasarnya seseorang yang berperangai fasik tidak boleh dipilih menjadi pemimpin (Imamah/Khilafah). sebab kursi kepemimpinan membutuhkan figur yang bertanggung jawab dan amanah. Agar amanah kepemimpinan tetap berjalan dengan baik sesuai koridor yang ditetapkan maka perlu diperketat syarat-syarat pemilihan figur pemimpin (Khilafah) hanya untuk yang berperangai baik saja. Inilah upaya daf'u dalam masalah kepemimpinan. Namun ketika perbuatan fasik itu baru timbul setelah ia diangkat menjadi pemimpin, hal itu tidak mengakibatkan jabatannya lepas begitu saja. Namun jika kefasikannya sangat menggelisahkan sebaiknya pemimpin itu diganti dengan yang lebih baik.

     Permasalahan lain yang juga diaplikasikan dengan kaidah ini adalah masalah pernikahan beda agama. perbedaan agama antara calon suami-istri adalah faktor penghalang (daf'u) antar keduanya untuk melangsungkan pernikahan. Namun bila faktor ini terhadi pada saat pernikahan sudah terjadi, misalkan salah satunya ada yang murtad, maka ikatan pernikahan mereka tidak secara otomatis hilang (raf'u) melainkan ditunda sampai masa iddah sang istri habis selama kurang lebih 3 bulan. Hal ini diberikan kepada mereka untuk saling imteropeksi. 

     Namun jika salah satu dari mereka masih tetap murtad, maka pernikannya menjadi pernikahan yang batal demi hukum. dan istri tertalak secara otomatis karena perbedaan agama tersebut.

Review Kajian Ushul Fiqh - Assulam Juz 2 hal 84 -
tambahan referensi Formulasi Nalar Fiqih hal 153



 


Minggu, 30 Oktober 2016

Emotional Freedom Tekhnik ((EFT)



EFT (Emotional Freedom Tekhnik)

Hasil gambar untuk EFT
Rasa sakit yang timbul di dalam tubuh manusia itu terbentuk dari sugesti hati dan pikiran manusia, bahkan seorang dokter dalam mengobati pasiennya itu menggunakan sugesti pasien itu sendiri. Sejatinya seorang dokter bukan mengobati penyakit namun ia hanya mengurangi rasa sakit dengan memberikan anestesi, serta memberikan antibiotik agar virus atau bakteri itu tidak mengganggu tubuh, dan vitamin untuk membantu memulihkan keadaan tubuh yang sakit.
Sejatinya seseorang yang merasakan sakit yang berkepanjangan, bisa menyembuhkan rasa sakit itu dengan sendirinya, yaitu dengan cara tidak merasakan rasa sakit itu sendiri. Rasa sakit yang timbul jangan dirasakan, sugesti itulah yang menjadi obat bius untuk rasa sakit itu.
Terdapat 7 titik pusat energi yang ada di dalam tubuh bioplasmik manusia, titik-titik ini akan berdenyut dan akan terasa sakit jika lathoifnya tidak seimbang. Titik pertama disebut dengan Nafsu Amaroh, berada di tengah antara dua alis dan bagian atas hidung. Dalam titik ini terdapat beberapa bentuk sifat penyebabnya yaitu Pelit, Rakus, Dengki, Sombong, Bodoh/Lupa, dan Pengkhayal.
Titik Kedua disebut dengan Nafsu Rodiah, berada di dada sebelah kanan. Dalam titik ini terdepat beberapa bentuk sifat penyebabnya diantaranya adalah sederhana, komitmen, teliti/jeli. Dalam Titik Ketiga disebut dengan Nafsu Muthmainnah yang berada di dada sebelah kanan, dengan bentuk sifatnya antara lain dermawan, realistis, taat, dan riang..
Pada Titik keempat disebut dengan Nafsu mardiyah yang terletak di tengah dada (cekungan ulu hati) dengan bentuk sifatnya yaitu berbudi baik, lemah lembut, penyayang, perhatian, dan pemaaf. Pada Titik Kelima disebut nafsu mulhimmah berada di  bagian perut bagian kanan, dengan bentuk sifatnya yaitu murah hati, tunduk, seadanya, tabah, rendah hati, dan cerdas.
Titik Keenam disebut dengan Nafsu Lawwamah yang terletak di bagian perut sebelah kanan, dengan bentuk sifatnya yaitu pencela, royal, penipu, khianat, gede rasa, dan penggunjing. Dan titik terakhir / Titik Ketujuh yaitu nafsu kamilah yang berada di 3 jari diatas pusar dan bagian atas kepala dari ubun-ubun sampai ke belakang. Dalam titik inilah menjadi pusat pengendali seluruh lathoif yang berasal dari sifat dasar kkecenderungan manusia.
Letak – letak titik itu  adalah letak dari organ penting manusia, seperti jantung, hati, paru-paru, ginjal, lambung, ulu hati, dan otak manusia. Organ-organ inilah yang sangat berpengaruh terhadap sistem kerja tubuh. Oleh karena itu  sugesti hati dan pikiran manusia sangat berpengaruh dengan kesehatan organ-organ vital manusia tersebut “akal yang sehat terletak pada badan yang sehat, dan badan yang sehat terletak pada hati yang sehat.”
            Dalam tekhnik EFT yang dibutuhkan adalah muhasabah diri dan interopeksi diri atas kejadian-kejadian dan perasaan yang menimpa diri kita. Jadi cukup akui dengan hati jangan membawa logika untuk menyangkalnya.


Sabtu, 29 Oktober 2016

Motivasi Strategik Pribadi Sukses


Motivasi Strategik Pribadi Sukses
(The Ethos Of Sakura)Motivasi Strategik Pribadi Sukses

Hasil gambar untuk motivasi
- Saya kira hadir di alam ini adalah bukan untuk gagal, juga bukan untuk menjadi penonton kesuksesan makhluk Tuhan yang lain. Tidak ada sukses yang datang secara tiba-tiba, semuanya melalui proses SEBAB - AKIBAT

- Orang sukses selalu cepat dalam MEMULAI, Memulai adalah pekerjaan awal setelah berdo'a, Memulai adalah langkah awal dari sebuah proses, orang yang cepat dan tepat dalam memulai adalah bukan manusia mayoritas, akan tetapi dia manusia yang tidak biasa.

- Jadilah NOMOR SATU, menjadi nomor satu memang sangat sulit dan berisiko tinggi karena selalu dijadikan referensi. Namun, menjadi nomor satu adalah pilihan yang terbaik dari pilihan yang tersedia di alam. Ia adalah juara yang selalu di depan.

- Berharap hasil besar membutuhkan umpan yang besar, ingin memperoleh hasil besar harus berani berangan-angan besar bahkan harus berani mencoba untuk bermimpi memberi umpan besar.

- TANGGUNG JAWAB adalah variabel super yang hanya dimiliki oleh orang - orang super.

- MENUNGGU adalah emas. Waktu tunggu bukanlah sampah waktu, jika anda bisa memanfatkannya maka akan menjadi emas keberhasilan yang gemilang untuk masa depan.

- Banyak orang yang dihantui kesempurnaan, yaitu terlalu kritis terhadap diri sendiri sehingga diri sendiri tidak produktif. dia dihantui dan tersiksa oleh bayang - bayang kesempurnaan. Demikan pula, masih banyak orang yang tidak kritis terhadap kesempurnan sehingga selalu menghasilkan pekerjaan yang sangat ceroboh. Sempurna dan ceroboh ibarat utara dan selatan.
Tidak ada hasil yang sempurna, kecuali dianggap sempurna. Dan protes serta waktu selalu berjalan untuk memperbaikinya.

- BERTAHAN adalah sama dengan menunggu keajaiban untuk menang untuk membuka peluang lebar untuk melahirkan goal bunuh diri pada permainan bola sepak. Sedangkan MENYERANG adalah pertahanan terbaik, bekerja penuh dengan etos, perhitungan, cita-cita, dan harapan sehingga bertahan bukanlah pilihan.
MENYERANG adalah karakter super yang stategik, membuka jalan untuk menciptakan peluang sebanyak-banyaknya untuk agenda pekerjaan berikutnya yang lebih menghasilkan dan bermanfaat.

- BERUBAH? Why Not...Takut berubah adalah sama dengan takut menghadapi kesuksesan yang nyata.

- Kita sering berputus asa karena merasa udah berada di titik paling akhir, sudah tidak ada waktu dan merasa sangat terlambat, padahal dalam waktu yang pendek masih ada peluang.

- KETAKUTAN dan KERAGUAN dalam memilih kebijakan akan membuang waktu dan pasti akan ada yang lebih dirugikan.

* Review Book THE ETHOS OF SAKURA

Jumat, 28 Oktober 2016

Mutiara Itu Bernama Akhlak



Mutiara Itu Bernama Akhlak
Hasil gambar untuk gambar akhlak
“Sesungguhnya Rasulullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia”. Akhlak adalah permata dan harga diri manusia, karena akhlak adalah cara Tuhan membedakan manusia dengan hewan. Agama Islam menempatan akhlak di posisi tertinggi yang harus dimiliki bukan hanya pribadi muslim melainkan juga oleh masyarakat.

Akhlak menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan dalam kehidupan manusia, terutama dalam hidup bermasyarakat. Manusia dapat membahayakan dirinya sendiri jika tidak memiliki akhlak yang baik, misalnya sifat dengki di antara manusa dapat menyebabkan pertikaian dan permusuhan yang berkepanjangan.

Oleh sebab itu salah satu dari misi Islam adalah untuk mengajak manusia untuk berakhlak yang baik agar mendapatkan kebahagiaan dan terhindar dari pebuatan yang buruk, Nabi Muhammad telah menjadikan akhlak sebagai tujuan utama pengutusannya, akhlak yang baik bagaikan sebuah wadahnya agama, bahkan Imam Syafi’i mengisyaratkan “jika manusia tak berakhlak, maka kematian lebih pantas baginya”.

Bahkan untuk membahagiakan hati orang tua dan masyarakat yang dibutuhkan bukan banyaknya ilmu pengetahuan melainkan akhlak yang baik, berikut cara bagaimana seorang muslimah harus bertindak :

Muslimah harus berpegang teguh pada agama
            Menjadi muslimah yang baik, mereka harus berpegang teguh pada agama, meyakini dan taat kepada Allah SWT dan utusannya, dan berbakti kepada kedua orang tua, dan mengedepankan hak asasi manusia, dan juga menjalankan kewajibannya sebagai hamba Allah.

Membiasakan bertindak dengan Akhlak yang baik
           Seorang muslimah harus membiasakan diri bertindak dengan akhlak yang baik sedini mungkin agar menjadi kebiasaan yang melekat pada dirinya hingga dewasa. Mengapa demikian? Karena membentuk akhlak itu seperti membentuk batang pohon. Jika merubahnya sedini mungkin maka akan dengan mudah dibentuk, namun jika dirubah sudah pada usia dewasa maka sulit, bahkan jika dipaksakan maka akan patah.

Inilah betapa pentingnya akhlak yang baik bagi kehidupan manusia, bahkan jika sebuah negara ingin menjadi negara yang baik dan maju maka perbaiki dulu akhlak masyaraktnya. Kemajuan suatu bangsa tidak dilihat dari seberapa banyaknya ilmu pengetahuan yang dimilikinya, bahkan pemimpin Mesir di masa lalu – S’ad Zuglul Basya – mengatakan “kami tidak membutuhkan kepada banyaknya ilmu pengetahuan yang dimiliki, akan tetapi kepada bagaimana akhlak baik yang harus diterapkan kepada kehidupan sehari-hari.

Mutanabbi berkata “Tidak akan ada keindahan di wajah seorang perempuan, kecuali ia memiliki akhlak yang mulia”, bagaimanapun usaha seorang perempuan menghias wajahnya seindah mungkin, namun jika tidak memiliki akhlak yang baik maka sia-sialah itu.


Rabu, 26 Oktober 2016

Sehat Dengan Berhijab



Sehat Dengan Berhijab
Hasil gambar untuk gambar kartun jilbab 
Manusia memang sangat mencintai keindahan dan kebersihan, sehingga mereka sangat  memperhatikan penampilannya mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki, bukan hal yang luar biasa jika mereka rela menghabiskan banyak uang untuk menjaga penampilannya. 

Begitupula dengan rambut, rambut yang dikenal dengan mahkota harus selalu dijaga keindahannya. Tak sedikit orang yang rela mengeluarkan banyak kocek uang di salon-salon kecantikan untuk memperindah rambut. Inilah yang menjadikan beberapa orang enggan untuk menggunakan jilbab yang telah diperintahkan oleh Tuhan.

Banyaknya iklan-iklan di media massa yang mempromosikan shampo untuk menjadikan rambut lebih bagus dan indah. Rupanya di balik gencarnya iklan-iklan perawatan rambut itu, ada kalangan yang mengaitkan rambut indah dengan kewajibab berjilbab. Katanya memakai jilbab bisa mengakibatkan ketombe, rambut rontok, dan segala jenis penyakit rambut lainnya yang menjadikan kaum hawa berfikir panjang untuk memantapkan hatinya berjilbab.

Seharusnya sebagai orang yang berpendidikan, kita tidak boleh menerima mitos begitu saja sebelum mengetahui kebenarannya. Rambut rontok tidak pernah ada kaitannya dengan berjilbab bukan? Karena faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut meliputi faktor fisiologik (yang terdiri dari hormon, metabolisme, nutrisi, dan vaskularisasi), dan juga faktor patologik yang  meliputi peradangan sistemik atau setempat dan obat.

Dr Rodney Sinclair, pimpinan The Australian Hair and Wool Research Society yang juga dosen senior dermatologis di Universitas Melbourne menolak mitos-mitos tentang ketombe yang mengatakan ketombe itu menular lah, bisa disembuhkan lah, disebabkan oleh kulit kepala yang kering lah, diakibatkan oleh stres lah, timbul dari kulit kepala tidak bersih lah, rambut berminyak lah, dsb.

Menurut beliau, Ketombe atau dandruff adalah keadaan ketika pengelupasan kulit kepala terjadi lebih cepat dari biasanya, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Mallasezzia. Tetapi sebenarnya jamur Mallasezzia ini ada di kulit kepala setiap orang. Untuk menghindari ketombe yang mengganggu kulit kepala kita, maka dianjurkan untuk menghindari stres yang berkepanjangan, karena stres dapat memicu peningkatan hormon androgen yang memicu timbulnya produksi minyak yang berlebihan. Begitupula dengan pola makanan, kita harus mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, zat besi. Dan mineral.

Untuk masalah yang lebih berat, gunakan sampo yang mengandung bahan zink, asam salsilat, ter, selenium sulfida, ketoconazole. Adapun untuk mengatasi rambut rontok kita dianjurkan untuk menggunakan conditioner dengan didampingi pemakaian lemon, minyak zaitun, dan madu.

Berjilbab selain menjalankan perintah Tuhan sesuai dengan Al-Qur’an surat An-Nur (24) ayat 31 dan al-Ahzab (33) ayat 59, juga menjaga kesehatan kulit kepala dari bahaya sinar ultraviolet yang bisa merusak kesehatan rambut dan kulit. Begitupula dengan ajaran untuk mengulurkan jilbab sampai ke dada, tidak lain sebagai penjagaan agar rambut dan kulit kepala tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik. 

Saudaraku yang sudah istiqomah berjilbab, dr Dewi Inong Irana SpKK memberika tips tips sehat berjilbab diantaranya adalah :
1.   Pilihlah Jilbab dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun atau kaos.
2.   Jika ingi memakai kerudung berlapis-lapis, jangan lebih dari empat helai
3.   Hindari menggunakan lapisan kerudung dengan terlalu sering dan kencang, karena menyebabkan rambut sulit bernafas dan menjadikan kulit kepala lembab.
4.   Lebih baik mengurai rambut dan tidak mengikatnya terlalu kencang ketika berjilbab, maka dari itu sebaiknya panjang rambut tidak melebihi 60 CM.
5.   Hindari warna gelap untuk berjilbab
6.   Jangan membiasakan mengikat jilbab di bagin leher
7.   Jangan menutup rambut ketika masih basah
8.   Kertika dalam lingkungan yang aman yang terbebas dari muhrim, sebaiknya jilbab dibuka.

Nah saudaraku, Berjilbab bisa menyehatkan bukan? Bahkan Jilbab justru menjadi alat pemulia kaum hawa. Maka sebagai wanita muslimah istiqomahlah dengan jilbabmu, karena jilbab akan membawamu bahagia dunia dan akhirat.
Wallahu a’lam bisshawab